Jakarta, 26 Juli 2025 –5 Gaya Kebaya Selebritas Tanah Air Kebaya terus memantapkan eksistensinya sebagai salah satu simbol budaya Indonesia yang tidak hanya sarat nilai sejarah, namun juga fleksibel dan bergaya. Momen Hari Kebaya Nasional 2025 menjadi ajang bagi sejumlah selebritas Tanah Air untuk menunjukkan bahwa kebaya dapat dikenakan dalam berbagai kesempatan, dari acara adat hingga panggung internasional.
Melalui berbagai unggahan media sosial, para selebritas membuktikan bahwa kebaya bisa tampil chic, modern, dan tetap mencerminkan jati diri bangsa. Berikut ini lima inspirasi gaya kebaya selebritas Indonesia yang patut Anda tiru, baik untuk perayaan formal maupun gaya kasual modern.
5 Gaya Kebaya Selebritas Tanah Air
1. Yura Yunita – Kebaya Merah yang Berani dan Penuh Pesan
Penyanyi bersuara khas ini tampil anggun dan kuat dalam balutan kebaya merah menyala yang ia kenakan tepat di Hari Kebaya Nasional 2025.
Detail Gaya Yura Yunita:
- Memilih kebaya berbahan brokat bermotif bunga, dipadukan dengan kain batik coklat klasik sebagai bawahan.
- Menambahkan inner dan selendang senada untuk mempermanis penampilan.
- Melalui unggahan Instagram @yurayunita, ia menyampaikan pesan inspiratif:
“Di masa depan, kebaya bukan cuma busana formal untuk acara penting. Bisa buat daily dan banyaaaak cara mix & match-nya!”
Yura secara aktif mendorong generasi muda agar melihat kebaya sebagai busana yang bisa digunakan sehari-hari, bukan hanya dalam upacara formal.
2. Dian Sastrowardoyo – Kebaya Floral yang Lembut namun Kuat
Aktris kenamaan ini selalu berhasil memadukan unsur tradisional dan kontemporer dalam setiap penampilannya. Di Hari Kebaya Nasional 2025, Dian tampil menawan dengan kebaya bernuansa floral pastel.
Ciri khas penampilan Dian:
- Mengenakan kebaya bunga pastel dengan sleeveless top berkerah putih dari perancang Lulu Lutfi Labibi.
- Menambahkan korset tersembunyi untuk menonjolkan siluet tubuh dengan elegan.
- Memadukannya dengan kain batik kuning lembut sebagai bawahan.
Melalui keterangan fotonya, Dian menuliskan:
“Menghidupkan kebaya hari ini adalah cara sederhana untuk mengingat siapa kita. #KitaBerkebaya”
Penampilan ini sekaligus mempertegas pesan bahwa kebaya dapat dikenakan secara nyaman di ruang publik modern.
3. Putri Marino – Elegansi Tropis di Panggung Internasional
Meskipun tampil dalam event internasional seperti Festival Film Busan dua tahun lalu, Putri Marino tidak ragu mengenakan kebaya sebagai bagian dari identitas budaya.
Highlight penampilannya:
- Memilih kebaya berpotongan modern dengan aksen tropikal.
- Menyandingkan kebaya dengan rok panjang bermotif geometris, hasil kolaborasi desainer lokal.
- Menambahkan aksesori minimalis agar kebaya tetap menjadi pusat perhatian.
Gaya Putri Marino membuktikan bahwa kebaya memiliki fleksibilitas luar biasa—dari acara lokal hingga ajang global.
4. Sherina Munaf – Simpel, Berkelas, dan Tetap Berbudaya
Penyanyi sekaligus aktris ini tampil dalam balutan kebaya simpel berwarna netral dalam suatu acara seni di Jakarta.
Poin penting gaya Sherina:
- Memilih warna monokrom yang lembut dan elegan.
- Memadukan kebaya klasik dengan kain tenun tradisional sebagai bawahan.
- Menambahkan sentuhan modern melalui gaya rambut sleek dan aksesori anting etnik.
Sherina menunjukkan bahwa Anda tak perlu tampil mencolok untuk terlihat memukau dalam balutan kebaya.
5. Maudy Ayunda – Kebaya Futuristik untuk Generasi Muda
Sebagai figur publik yang lekat dengan dunia pendidikan dan diplomasi budaya, Maudy Ayunda mengenakan kebaya yang dirancang khusus untuk generasi muda urban.
Sorotan penampilan Maudy:
- Kebaya berpotongan minimalis dengan material semi-transparan.
- Padu padan dengan celana palazzo batik menciptakan tampilan yang edgy namun tetap sopan.
- Tampilan make-up segar dan gaya rambut low bun menyempurnakan keseluruhan look-nya.
Gaya Maudy mengajak kaum muda untuk tidak ragu mengeksplorasi kebaya dalam format yang lebih modern dan adaptif.
Kesimpulan: Kebaya sebagai Simbol Dinamis dan Identitas Bangsa
Kebaya tak lagi sekadar pakaian tradisional. Berkat sentuhan kreatif dari para desainer dan para publik figur yang mengenakannya dengan bangga, kebaya kini menjelma menjadi simbol keanggunan yang progresif, yang mampu mengikuti perkembangan zaman tanpa kehilangan makna budaya.
Dari acara kenegaraan hingga festival film internasional, dari tampilan klasik hingga futuristik, kebaya menunjukkan bahwa ia selalu relevan. Momen Hari Kebaya Nasional menjadi waktu yang tepat untuk merefleksikan kembali hubungan kita dengan warisan budaya yang satu ini—dan bagaimana kita bisa terus menghidupkannya dalam kehidupan sehari-hari.